Secara sederhana resensi buku mengandung arti mengulas kembali, memaparkan kedalam bentuk tulisan dan memberikan opini (pendapat) terhadap buku yang diresensi. Lantas, apa saja yang harus dilakukan oleh seorang penulis resensi?
Kita perhatikan tiga langkah berikut:
1. Memperoleh Buku Baru
Para redaktur amat berselera untuk mempublikasikan tinjauan buku yang baru diterbitkan, bukan buku lama.
Bagi penulis pemula tentu harus rajin mendatangi toko buku atau toko-toko setempat yang biasa menyediakan buku baru. Untuk peresensi kawakan yang telah banyak menulis, bisa juga merayu penerbit untuk memberikan buku terbarunya dengan menyodorkan semacam proposal(surat permohonan), yang antara lain berisi kliping-kliping resensi yang sudah dipublikasikan.
Bagi penulis pemula tentu harus rajin mendatangi toko buku atau toko-toko setempat yang biasa menyediakan buku baru. Untuk peresensi kawakan yang telah banyak menulis, bisa juga merayu penerbit untuk memberikan buku terbarunya dengan menyodorkan semacam proposal(surat permohonan), yang antara lain berisi kliping-kliping resensi yang sudah dipublikasikan.
2. Disiplin Ilmu Yang Disukai
Dari sudut keilmuan yang termuat dalam buku meliputi: agama, politik, sastra, budaya, manajemen, psikologi, filsafat, komunikasi, kesehatan, dan eksakta. Kenalilah mana dari sederetan klasifikasi jenis buku yang disukai. Kata lainnya, yang paling mudah dibuat resensi. Jangan memaksakan diri meresensi buku filsafat, padahal kemampuan kita cuma pada bidang agama, misalnya. Tentu lain cerita bila mampu meresensi semua jenis tulisan.
3. Menulis Data Buku
Penjelasan data buku ditulis pada permulaan resensi. Data buku meliputi: judul buku nya apa? Penulis atau pengarangnya siapa? Penyuntingnya siapa?(kalau ada), Penerjemah siapa?(kalau terjemahan), Waktu terbit? Penerbit mana? Harga? Untuk yang terakhir jarang ditulis.
Selamat mencobaa...^__^
Sumber: Buku Rahasia Sukses Penulis Sukses...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar