Yang dimaksud dengan penulis produktif yaitu menulis terus menerus sehingga menghasilkan banyak tulisan. Demi mewujudkan diri menjadi penulis yang produktif, kita bisa mengembangkan dengan 3 cara:
1. Waktu Khusus
Seorang penulis atau pengarang harus mesra dengan waktu. Akrab dengan bacaan. Bercengkrama dengan ide-ide yang telah ditemukan dan bahkan berupaya menggali ide-ide baru.
Semangat merangkai kata demi kata, merupakan kemestian. Peribahasa mengingatkan, "Orang yang berhasil adalah orang yang menghargai waktu".
Waktu, waktu, waktu. Berikan waktu khusus untuk menulis. Tanpa menyediakan waktu khusus, niscaya tidak bisa menjadi penulis.
2. Kembali Memotivasi Diri
3. Sebagai Ibadah
Sumber: Buku Rahasia sukses penulis sukses....^__^
Semangat merangkai kata demi kata, merupakan kemestian. Peribahasa mengingatkan, "Orang yang berhasil adalah orang yang menghargai waktu".
Waktu, waktu, waktu. Berikan waktu khusus untuk menulis. Tanpa menyediakan waktu khusus, niscaya tidak bisa menjadi penulis.
Harry Shaw meyakinkan, "kesepakatan para pengarang berpengalaman menyatakan bahwa satu-satunya cara untuk membujuk ilham ialah melekatkan bagian duduk celana pada permukaan duduk sebuah kursi selama berjam-jam dan dari hari ke hari secara tekun mengarang dan mengarang lagi"
2. Kembali Memotivasi Diri
Motivasi tak boleh mati. Terus dipelihara. Ketika baru saja mengikuti training jurnalistik, semangat menggebu-gebu ingin jadi penulis. Tetapi selang beberapa hari kemudian, niat menjadi penulis kembali melemah. Atau mungkin sudah berhasil membuat satu, dua tulisan, namun belum dimuat di media massa. Bila demikian, jangan berkecil hati. Sebab peluang dimuat masih terbuka lebar. Memang benar kita akan semangat berkarya sekiranya kita dimuat media massa. Ini bagian dari watak manusia. Justru karena kita manusia, haruslah bangkit. Percayalah, perubahan pasti terjadi asal kita bersedia kerja lebih keras lagi.
3. Sebagai Ibadah
Masih banyak anggapan bahwa ibadah sebatas shalat, zakat, puasa dan haji saja. Dan dliuar itu bukan pekerjaan agama. Pendapat demikian keliru.
Setiap kali kita mengalami kesulitan dalam olah tulis menulis, asalkan ikhlas, insya Allah, menulis merupakan bagian dari ibadah untuk meraih ridha Allah SWT.
Sumber: Buku Rahasia sukses penulis sukses....^__^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar